Dilansir CNBC, Rabu (17/5/2023), diketahui bahwa Microsoft menggunakan kendali atas perusahaan AI.
BACA JUGA:
Namun, pernyataan ini dibantah keras oleh Microsoft CEO Satya Nadella.
"Saya datang dengan nama itu," kata Musk kepada David Faber dari CNBC.
Dia juga mengatakan dia berperan penting dalam merekrut ilmuwan dan insinyur kunci di perusahaan tersebut.
BACA JUGA:
Musk sebelumnya telah berulang kali menegaskan bahwa Microsoft mengontrol OpenAI. Dia juga menyebut model keuntungan tertutup OpenAI dipertanyakan.
Sebelumnya, Musk adalah pendukung awal startup AI, dilaporkan memberikan dukungan USD1 miliar sebelum menarik ketidaksepakatan atas kecepatan kemajuan OpenAI.
Dia mengatakan dia akhirnya menginvestasikan sekitar USD50 juta.